TIGA SISWA SMP PELAKU PEMBUNUHAN
PADA PENEMUAN MAYAT DI IRIGASI SUKARASA

SUBANG-
Misteri penemuan mayat tanpa busana yang diduga korban pembunuhan Minggu (5/2) sekitar pukul 06.00 WIB di irigasi Dusun Kubangjaran Desa Karanganyar Kecamatan Pusakajaya akhirnya terungkap. Setelah  jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Subang berhasil mengamankan 5 orang pelaku yang kesemuanya warga Dusun Lubang Buaya Desa Kotasari Kecamatan Pusakanagara, dan ironisnya tiga orang pelaku masih di bawah umur dan bersekolah di sebuah SMP di Pusakanagara.


Kapolres Subang melalui Kapolsek Pusakanagara Komisaris Cuhlan didampingi Wakapolsek Pusakanagara AKP H Undang SW SH mengatakan, keberhasilan mengungkap peristiwa tersebut berkat adanya seorang saksi mata yang melihat korban dibuang dengan mempergunakan sepeda motor.

“Berbekal dari informasi tersebut, kita kembangkan dan akhirnya berhasil kita amankan lima orang pelakunya. Tiga  di antaranya adalah siswa salah satu SMP yaitu AL (15), KK (15) dan RP (14) sedangkan dua orang lagi yaitu Ade Suherna (23) dan Iwan Gernawan (29) kesemuanya warga kampung Lubangbuaya, “ ujar Kapolsek.

Menurut Kapolsek, awal mula kejadian adalah ketika korban yang hingga kini masih belum diketahui identitasnya tersebut pada minggu dinihari bolak-balik di daerah tersebut. Merasa  curiga korban ditanya oleh warga sekitar apa keperluannya, tetapi jawaban yang disampaikan oleh korban ngawur sehingga menyulut emosi dan berujung penganiayaan.

Ketua RT 01/01 Ujang (40) sempat mencegah agar tidak dianiaya, karena merasa tak dapat menahan amarah warganya, Ujang kemudian menuju ke rumah kepala desa.  Karena tak sempat bertemu dengan kades, Ujang  kemudian menemui Kadus Rohmin (57).

Di  sinilah Ujang sempat merlihat korban diseret dan dibawa ke tempat pengeboran Pertamina. Menurut penuturan Ujang, ketika ditanya korban sempat menjawab dari Karawang mau ke Patrol dan kehilangan dompet kemudian berhenti di sebuah SPBU.

“Setelah dianiaya, Ade dan Iwan kemudian membuang korban ke saluaran irigasi dengan mempergunakan sepeda motor dibantu oleh AL. Sedangkan   otak pelaku penaganiaayaan adalah Iwan Gernawan karena Iwan ini sempat kehilangan sepeda motor,“ ujar Kapolsek. (spr)

Penulis : Wardono Eko Susanto ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel ini dipublish oleh Wardono Eko Susanto pada hari . Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan